Tragedi Trisakti: Mengenang Pengorbanan, Menuntut Keadilan yang Belum Tuntas

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan terhadap mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 saat mereka melakukan demonstrasi damai menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang besar gerakan reformasi yang menyuarakan perubahan menuju pemerintahan yang lebih demokratis. Demonstrasi dimulai sekitar pukul 10.30 WIB di pelataran parkir depan Gedung Syarif Thayeb (Gedung M), Universitas Trisakti. Aksi berjalan damai namun tidak tanpa ketegangan. Negosiasi sempat dilakukan antara mahasiswa dan aparat, hingga pada pukul 16.55 WIB, Kapolres dan Dandim Jakarta Barat menyampaikan terima kasih atas ketertiban mahasiswa, dan aparat pun mulai mundur perlahan di tengah hujan deras. Namun situasi berubah drastis ketika seorang provokator bernama Mashud meneriakkan kata-kata kasar kepada massa dan mengaku sebagai alumnus. Massa yang terprovokasi menduga ia adalah aparat yang menyamar, sehingga mengejarnya hingga ke barisan aparat. Kejadian ...