Narasi Memperingati "Hari Film Nasional" 30 Maret 2024
“Film sebagai wajah akan Nasionalisme”
Sebagai sebuah karya seni, film merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur, di antaranya teater, seni musik, seni rupa, seni suara, dan teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasi.
Film juga termasuk dalam media yang mempunyai fungsi menghibur. Meskipun begitu film juga mengandung pesan-pesan informatif, pendidikan, dan bahkan propaganda yang dapat menumbuhkan pemikiran serta ideologi untuk mempengaruhi seseorang ataupun kelompok masyarakat menyampaikan perlawanan terhadap suatu hal yang berkaitan akan rasa nasionalisme melalui pesan film untuk penonton dengan cara menekankan sudut pandang narasi yang digunakan.
wacana Film Nasional Indonesia ditetapkan oleh Arda Muhlisiun, penetapan Hari Film Nasional adalah sebagai bentuk upaya meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para penggiat film di Indonesia untuk meningkatkan prestasi dan perkembangan film Indonesia.
The EndGame :
TheEndGame adalah film dokumenter yang diproduksi WatchDoc dan bercerita soal kesaksian para pegawai KPK yang dinyatakan tak lulus asesmen atau tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam alih proses menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Undocumented :
kisah pilu pekerja migran pada saat wabah Covid-19 melanda dunia. Film Dokumenter ini bertujuan untuk menggugah kesadaran publik dan pembelaan terhadap nasib para pekerja migran. Film Dokumenter ini diproduksi oleh Watchdoc Documentary dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).
KINIPAN :
film ini mengangkat persoalan lahirnya kebijakan UU Cipta Kerja omnibus law, penyingkiran masyarakat adat, dan kegagalan pemerintah menciptakan solusi bagi rusaknya hutan di Indonesia serta kritik terhadap kebijakan lingkungan hidup pemerintah. Film ini berpandangan, kebijakan-kebijakan pemerintah gagal memulihkan lingkungan hidup dan menjawab krisis karena mengabaikan peran tradisional masyarakat di sekitar hutan Kalimantan Tengah.
#KABINETDIGDAYA
#HIMAPEMJAYA
#HIMAPEM2024
Komentar
Posting Komentar