Narasi Memperingati "Hari Kesehatan Sedunia" 7 April 2024

.jpeg)

“Waspada genangan air berujung celaka”
Kasus penyakit akibat gigitan nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meningkat. Berdasarkan data pertanggal 27 Januari 2024 kasus DBD tercatat sebanyak 1.062 kasus dimana delapan orang penderita meninggal dunia.
kasus DBD terbanyak ditemukan di Kabupaten Banjar dengan jumlah kasus 222 orang, kemudian disusul Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan 155 kasus, dan Tanah Laut dengan 148 kasus.
melonjaknya kasus DBD disebabkan faktor cuaca. Di mana hujan yang kerap terjadi akhir-akhir ini, mengakibatkan adanya genangan air yang menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti berkembang biang.
Lalu apa reaksi tanggap pemerintah?
terkait hal tersebut Pemerintah pun dengan sigap melakukan berbagai langkah antisipasi dengan melakukan pemantauan langsung ke lapangan terkait upaya pemberantasan jentik nyamuk yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota. sesuai dengan arahan gubernur, pemprov juga mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong massal di seluruh SKPD, dan membentuk tim yang ditugaskan mengecek jentik-jentik yang ada di perkantoran.
Pemerintah bersama masyarakat juga menerapkan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup dan Memanfaatkan atau Mendaur ulang barang bekas, dan Mencegah gigitan nyamuk dengan penggunaan cairan anti nyamuk, Memberantas jentik dengan larvasida di genangan air serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
“Oleh karena itu diperlukan sinergi lintas sektor untuk memberantas sarang nyamuk yang membawa virus Dengue dengan 3M plus,” ungkap Diaudin selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (30/01/2024). Lanjut Ia menerangkan saat disinggung terkait penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, pihaknya masih menunggu rekapitulasi kasus yang dilakukan pemerintah kabupaten kota.
Selamat Hari Kesehatan Sedunia
Divisi Pengembangan Intelektual
Divisi Hubungan Masyarakat dan Informasi
#KABINETDIGDAYA
#HIMAPEMJAYA
#HIMAPEM2024
Komentar
Posting Komentar